Rabu, 08 Februari 2012

Seputar Daerahku!!!!

Bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan. Penciri utama kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat-istiadat, sehingga pendatang Melayu dan Minangkabau yang merantau ke Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai tenaga administrasi dan pedagang di Kerajaan Gowa dan telah terakulturasi, juga dikategorikan sebagai orang Bugis.[2] Berdasarkan sensus penduduk Indonesia tahun 2000, populasi orang Bugis sebanyak sekitar enam juta jiwa. Kini orang-orang Bugis menyebar pula di berbagai provinsi Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Orang Bugis juga banyak yang merantau ke mancanegara.

1. Sejarah Bugis
Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Melayu Deutero. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya Yunan. Kata "Bugis" berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina yang terdapat di Pammana, Kabupaten Wajo saat ini, yaitu La Sattumpugi. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, maka mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang atau pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We Cudai dan bersaudara dengan Batara Lattu, ayah dari Sawerigading. Sawerigading sendiri adalah suami dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar di dunia dengan jumlah kurang lebih 9000 halaman folio. Sawerigading Opunna Ware (Yang dipertuan di Ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra I La Galigo dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat Luwuk, Kaili, Gorontalo dan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti Buton.

2. Perkembangan
Dalam perkembangannya, komunitas ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan. Masyarakat ini kemudian mengembangkan kebudayaan, bahasa, aksara, dan pemerintahan mereka sendiri. Beberapa kerajaan Bugis klasik antara lain Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Suppa, Sawitto, Sidenreng dan Rappang. Meski tersebar dan membentuk suku Bugis, tapi proses pernikahan menyebabkan adanya pertalian darah dengan Makassar dan Mandar. Saat ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Barru. Daerah peralihan antara Bugis dengan Makassar adalah Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkajene Kepulauan. Daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten Polmas dan Pinrang. Kerajaan Luwu adalah kerajaan yang dianggap tertua bersama kerajaan Cina (yang kelak menjadi Pammana), Mario (kelak menjadi bagian Soppeng) dan Siang (daerah di Pangkajene Kepulauan)

Sumber : http://id.wikipedia.org


Jumat, 13 Januari 2012

MERAWAT KOMPUTER


Walaupun harddisk bukan merupakan media tunggal dari bagian komputer namun harddisk mempunyai peranan yang sangat penting untuk setiap para pengguna komputer, karena harddisk merupakan media penyimpanan data, diringi dengan pemakaian komputer yang semakin lama kinerja harddisk pun lama kelamaan kian menurun bahkan dapat mnyebabkan harddisk menjadi rusak ataupun erorr, untuk mengantisipasi hal demikian, ada baiknya menyimak tips sebagai berikut :
Mengatasi permasalahan dapat dilakukan dengan cara :
1. Buang file yang tidak dibutuhkan, semakin banyak file yang disimpan diharddisk semakin lambat pula kinerja harddisk yang dihasilkan
2. Lakukan proses Defragment dan scandisk paling sedikitnya dua minggu sekali proses defrag dilakukan atau setiap habis melakukan penambahan atau install software-software aplikasi. Jika proses defrag tidak dilakukan bisa saja permasalahan buruk dapat terjadi seperti harddisk mulai berjalan lambat.
3. Dalam menghapus program aplikasi lakukan melalui menu setting, control panel lalu pilih Add remove hardware, janganlah membuang program aplikasi melalui Explore.
4. Dalam mematikan komputer harus mematikan dengan benar jangan sembarangan karena hal ini dapat menimbulkan permasalahan pada harddisk yang menyebabkan harddisk menjadi rusak, dapat menghilangnya file atau data serta dapat menyebabkan bad sector pada harddisk.

CARA MERAWAT MOTHERBOARD
Motherboard adalah pernagkat utama dari sebuah computer. Seumpama prosesor adalah otak maka motherboard adalah jantungnya. Karenanya, perawatan motherboard wajib sifatnya. Karena itu pantau motherboard dengan motherboard monitor. Memantau update BIOS motherboard juga perlu, dan gunakan BIOS Agent.
Download Motherboard Monitor dari www.livewiredev.com dan install-lah, pada instalasi terakhir pilihlah jenis dan tipy motherboard kamu lalu [next]. Setelah ter-install keterangan temperature dan kinerja motherboard akan muncul di system tray. Anda bisa mengesetnya dengan mengeklik ganda ikon informasi tersebut. Panatu motherboard dengan mengaktifkan dashboard (yang tampil menyerupai speedometer) dengan mengklik ikon di system tray dan pilih [dashboard]. Temperature dan voltase setiap komponen dalam CPU akan terdata dan terpantau lewat dashboard.
Masalah listrik ini pun bisa memperngaruhi keselamatan dari peralatan mesin komputer kita salah satunya adalah motherboard atau mainboard.
Motherboard atau mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari prosesor, memori, media penyimpan data (storage), komponen Input-Output (I/O), kartu-kartu (cards) tertancap pada mainboard ini.
Agar mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian maka perlu diperhatikan tips singkat berikut ini :


  1. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
  2. Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
  3. Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas kedalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur di dalam ruang CPU.
  4. Bersihkan slot-slot atau konetor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
  5. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
  6. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali digunakan/dihidupkan dlam seminggu.